Sabtu, 22 Mei 2010

KONFLIK DI PASAR MALANGBONG

Sesama Pedagang Pasar Malangbong Terjadi Konflik Internal

Masih belum tuntasnya permasalahan gugatan dari pihak yang mengaku lokasi pasar Malangbong Garut sebagai miliknya, kini warga pasar mengkhawatirkan terjadinya konflik yang bisa berujung bentrokan akibat gesekan antar warga pasar. Seorang pedagang pasar tersebut H. Oyo bersama beberapa pedagang lainnya mengatakan Rabu, munculnya konflik horizontal antar sesama pedagang bermula dari berdirinya pasar tandingan berlokasi tepat di depan pasar lama yang resmi.

Atau tepatnya di alun-alun dan terminal Malangbong, mengakibatkan gesekan antar pedagang pasar lama dengan pasar yang baru terus terjadi, sehingga rawan konflik yang bisa berujung pada bentrokan antar padagang. Bahkan kini situasinya, benar-benar rawan karena konflik antar pedagang pasar lama dengan pasar baru terus mengembang, yang bisa memuncak, katanya. Namun anehnya, Dinas teknis terkait mengesankan tutup mata atau sama sekali tidak mau tahu dengan berbagai permasalahan yang muncul di pasar Malangbong, padahal retribusi pasar terus dilakukan pungutan.

Sedangkan akar permasalahannya, dinilai berawal dari ketidak-tegasan Dinas terkait pada rencana pembangunan pasar Malangbong empat tahun lalu, yang hingga kini masih terbengkalai akibat munculnya gugatan dari pihak yang mengaku sebagai pemilik lahan pasar. Sehingga kini warga pasar mendesak Pemkab Garut agar segera merealisasikan pembqangunan pasar sekaligus menertibkan para pedagang liar, katanya. Sementara itu, Bupati Aceng HM Fikri berjanji segera menuntaskan segala permasalahan di pasar Malangbong termasuk rencana pembangunannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar